kasih y mbak Inen.
Semuanya berawal dari ikutan group Crafter Against Cironavirus, grup yang dibentuk gara2 adanya virus Corona, sehingga mengakibatkan harga masker melambung tinggi. Nah para crafter yg tergabung di grup ini berniat membagikan masker gratis ke para nakes atau instansi yg membutuhkan.
Nah mbak Inen yang master di bidang ecoprint adalah salah satu anggota grup CACV. Mbak Inen ingin berbagi ilmu ecoprint dengan teman2 di grup secara gratis.
Ecoprint ini sebetulnya bukan hal yg baru buat saya, dulu pernah coba2 membuat ecoprint hasil belajar dari utube. Tapi hasilnya kurang memuaskan.
Nah sekarang belajar dari mbak Inen, deg2an juga pas buatnya. Mulai dari merebus pewarna alami secang, membuat mordan, menyiapkan daun yang akan disusun, mengikat kain jadi 'lontong', dan mengukusnya. Tentunya buat orang kayak saya yang belum pernah 'belajar secara benar', pastinya banyak pertanyaan. Untungnya mbak Inen dan teman2 sabar menjawab semua pertanyaan. Luar biasa bukan?
Akhirnya tiba waktunya buka ' lontong ',
tara.... surprise...Memang beda banget hasil belajar sendiri dengan belajar dibimbing ahlinya. Kl liat hasilnya jd pingin buat lagi dan lagi😍. Kayak ketagihan gitu looo..
Ma kasih y mbak Inen sudah membuatku jatuh cinta ke ecoprint.
He... he... sudah mengkhayal punya baju ecoprint hasil karya sendiri😍. Semoga segera terlaksana. Amin...
Petang Mbak Indrawati,
ReplyDeleteIde menulis dari kegiatan sehari-hari adalah salah satu cara mudah untuk latihan. Teruskan ya, Mbak. Tuliskan apa saja yang Mbak alami setiap hari dan posting di blog.
Sedikit penilaian dari saya tentang tulisan Mbak ini. Yang pertama tentang memisahkan paragraf satu dengan yang lain. Tulisan Mbak ini panjang terus sampai selesai, tanpa ada spasi untuk menandakan paragraf baru. Untuk penulisan di blog atau FB, kita dapat pisahkan satu paragraf dengan paragraf lain dengan cara memberi spasi dua ketukan. Misalnya saya beri contoh dari tulisan Mbak di atas:
Asyik ni... dapet kesempatan emas belajar gratis dari ahlinya ecoprint, mbak Inen Kurnia. Uda gitu bahannya dikirim gratis juga. Seneng banget kan... Ma kasih y mbak Inen.
Semuanya berawal dari ikutan group Crafter Against Cironavirus, grup yang dibentuk gara2 adanya virus Corona, sehingga mengakibatkan harga masker melambung tinggi. Nah para crafter yg tergabung di grup ini berniat membagikan masker gratis ke para nakes atau instansi yg membutuhkan.
Jika dipisahkan paragrafnya, akan jadi begini:
Asyik ni... dapet kesempatan emas belajar gratis dari ahlinya ecoprint, mbak Inen Kurnia. Uda gitu bahannya dikirim gratis juga. Seneng banget kan... Ma kasih y mbak Inen.
Semuanya berawal dari ikutan group Crafter Against Cironavirus, grup yang dibentuk gara2 adanya virus Corona, sehingga mengakibatkan harga masker melambung tinggi. Nah para crafter yg tergabung di grup ini berniat membagikan masker gratis ke para nakes atau instansi yg membutuhkan.
Jadi, diberikan spasi/jarak antara paragraf pertama dan kedua. Ini sebenarnya hanya teknis saja. Semakin lama nanti, setelah terbiasa dengan penulisan di blog akan semakin baik.
Untuk yang lainnya, coba hindari menyingkat perkataan. Tulis penuh semua perkataan. Jangan biasakan menyingkat. Ini bisa menimbulkan salah pengertian dari pembaca. Jadi, tulisan kita perlu jelas dan tepat, agar pembaca tidak perlu mengerenyitkan dahi mengartikan singkatan yang ada.
Ok, Mbak, teruskan menulis ya? Latihan terus agar tulisannya makin bagus.
Ma kasih y Irai buat supportnya
DeleteTetep semangat
Syakeeep ecoprit-nya.. jadi pengen juga belajar..
ReplyDeleteBeneran, jadi jatuh cinta pada ecoprint
DeleteYuk belajar, asyik looo
ecoprit keren mbk
ReplyDeleteIya mbak, seneng banget pas buka lontongnya
DeleteSurprise lihat hasilnya
Keren.. aku kelewat ikut WSOnya.. semoga dapat kesempatan belajar.. :-)
ReplyDeleteSayang banget, padahal seru looo
DeleteYeah..bisa bikin baju ecoprint..👏
ReplyDeleteIya, pingin banget punya baju hasil ecoprint sendiri. Semoga bisa terlaksana
Deletewaaah cakeeepnya!! jadi mupeng banget hehehe
ReplyDeleteYuk buat, di Bogor kan banyak dedaunan
DeleteSeru loo ngeco...